Asal-usul Siti Jenar Versi
Babat Tanah Jawi
Dalam Babat Tanah Jawi (Galuh Mataraman),
disebutkan pada suatu ketika saat para wali berkumpul di Giri Kedaton-Gresik.
Dan pada pertemuan tersebut Sunan Bonang berkata pada Sunan Giri bawasanya
jumlah wali telah genap delapan orang dengan Sunan kali jaga sebagai penutup.
Sunan Giri yang berlaku sebagai raja para wali waktu itu turut menyetujui dan
tidak keberatan atas hal tersebut namun nampaknya Sunan Kalijaga yang keberatan
atas hal tersebut ia merasa belum pantas menjadi seorang Sunan karena belum
menerima wejangan atau petunjuk dari wali-wali yang lain. Atas hal terebut
Sunan Bonang menyanggupi permintaan Sunan Kalijaga untuk memberi wejangan
padanya.
Kemudian
pergilah mereka berdua ke sebuah telaga dan naik sebuah perahu, ketika perahu
itu bocor Sunan Bonang menyuruh Sunan Kalijaga Menambal perahu tersebut dengan
tanah liat, dan dimulailah ajaran ilmu hikmah tingkat tinggi dari Sunan Bonang
yang nampak seperti teka-teki bagi Sunan Kalijaga karna beliau menggunakan kias
“ada
suluh menyala dengan empat pusat, kalau api padam kemanakah perginya?” kata
Sunan Bonang